Badan intelijen utama Tiongkok mengeluarkan peringatan kepada kaum muda tentang bahaya perekrutan oleh mata-mata asing melalui hubungan romantis palsu. Mahasiswa yang memiliki akses ke penelitian rahasia mungkin menjadi target agen intelijen asing yang berpura-pura sebagai “pria tampan” atau “wanita cantik”, menurut peringatan dari Kementerian Keamanan Negara Tiongkok.
Dalam posting terbaru di WeChat, kementerian tersebut menekankan bahwa agen dapat menyamar sebagai akademisi atau peneliti, menawarkan pekerjaan bergaji tinggi kepada mahasiswa berpenghasilan rendah. Mereka menggoda kaum muda dengan janji pekerjaan mudah, hadiah, dan dukungan, namun kemudian memaksa mereka untuk memberikan informasi rahasia.
Kementerian menekankan bahwa perekrut secara bertahap memanipulasi mahasiswa untuk melakukan tugas ilegal, seperti mengambil foto fasilitas militer. Jika mahasiswa mencoba menolak, perekrut dapat menggunakan paksaan.
Selain itu, badan tersebut secara rutin mempublikasikan informasi tentang kasus spionase di akun resminya, menyerukan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan ancaman dari dinas intelijen asing.