Sejumlah artefak dari dalam 63 makam dari batu bata lumpur di pekuburan Tell al-Deir di kota Damietta di provinsi Damietta di daerah Delta Nil (200 Km sebelah utara Cairo) baru ditemukan. Para ahli kini sedang berupaya untuk memulihkan dan mengklasifikasikan penemuan tersebut, kata seorang pejabat di otoritas purbakala Mesir, Senin 12 Agustus 2024 lalu.


Artefak berupa patung Shabti dan burung Ba, kepingan emas dan perhiasan, jimat pemakaman, dan bejana tembikar berisi 38 koin perunggu dengan ukiran kepala Dewa Zeus Ammon yang diyakini berasal dari periode Ptolemeus (304 hingga 30 SM). Beberapa makam berasal dari dinasti ke-26 (688 hingga 525 SM). Selain patung Shabti dan burung Ba, beberapa ditemukan pula patung berlapis emas yang tampak menggambarkan “mata Horus,” dewa berkepala elang. Simbol ini diyakini memiliki kekuatan pelindung.
Dinasti Ptolemeus adalah dinasti terakhir Mesir sebelum menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Dinasti ini didirikan pada tahun 305 SM setelah Alexander Agung dari Makedonia merebut Mesir pada tahun 332 SM dan salah satu jenderalnya, Ptolemeus, menjadi Ptolemeus I. Kepemimpinan diwariskan melalui keturunan Ptolemeus dan berakhir pada masa pemerintahan Cleopatra.

Mesir sudah memamerkan artefak dari periode Ptolemeus untuk pertama kalinya di Museum Mesir di Kairo pada tahun 2018 dengan sekitar 300 artefak yang dipamerkan.
Jangan lupa subscribe channel!