Seorang ayah dari bayi perempuan baru lahir mencurigai adanya kesalahan dari pihak rumah sakit ketika melihat bayinya lagi setelah beberapa hari terpisah.

Ayah tersebut menyadari ada yang salah ketika penampilan bayinya berbeda setelah dirawat di ruang intensif karena masalah pernapasan. Bayi yang dia lihat tampak berbeda dari foto-foto yang diambil sebelum mereka dipisahkan.

Dia meminta tes darah dan DNA, dan hasilnya menunjukkan bahwa bayinya telah tertukar dengan bayi dari keluarga Burma. Setelah kesalahan itu terungkap, pihak rumah sakit meminta maaf dan menawarkan layanan medis khusus.

Setelah insiden ini viral di media sosial, penasihat Menteri Kesehatan Thailand, Thanakrit Jitarerat, mengonfirmasi kesalahan rumah sakit.

Kesalahan ini diduga terjadi selama pemeriksaan rutin, dan rumah sakit mengatur pertemuan dengan keluarga untuk membahas kompensasi. Ayah tersebut menuntut kompensasi sebesar 200 ribu baht (sekitar 250 juta rupiah) yang akan dibagi dengan keluarga Burma.

Insiden ini memicu kemarahan dan kekhawatiran terkait prosedur keselamatan di rumah sakit. Pihak rumah sakit meminta maaf dan berjanji untuk memperbaiki protokol mereka agar insiden serupa tidak terulang. Pengalaman emosional yang dialami oleh keluarga tersebut menunjukkan bahwa kesalahan seperti ini dapat berdampak besar secara psikologis pada keluarga.

By Risma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *