Meski usia panjang sebagian dipengaruhi oleh faktor keberuntungan, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi tubuh dari potensi ancaman.
Para medis mencatat bahwa tidak mungkin memprediksi semua risiko, namun mengurangi kemungkinan kematian dini sangatlah mungkin. Hal ini sangat relevan bagi penyakit kronis yang paling mengancam umur panjang.
Cara utama mencapai tujuan ini adalah dengan pola makan yang tepat. Para ahli menekankan bahwa tidak ada obat mujarab untuk penyakit mematikan, tetapi beberapa makanan telah menunjukkan potensi yang menjanjikan di bidang ini.
Salah satunya adalah teh jelatang. Minuman ini dibuat dari daun jelatang kering dan mengandung sejumlah besar polifenol, yang berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan penyakit terkait peradangan seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Secara khusus, jelatang telah menunjukkan efek yang luar biasa dalam pengobatan kanker prostat dan payudara.
Selain itu, diketahui bahwa tanaman ini mengandung antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari penuaan dan kerusakan sel. Lebih dari itu, jelatang juga dianggap sebagai agen potensial dalam melawan diabetes, terbukti mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah secara signifikan dan meningkatkan produksi insulin.