petani-lampung-tewas-diserang-harimau

Karim Yulianto (46), seorang petani di kecamatan Suoh, Lampung Barat ditemukan tewas pada Sabtu, 21 September malam setelah sebelumnya dinyatakan hilang setelah pamit berkebun di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Diduga Karim telah tewas sekitar 14 jam. Saat tubuhnya ditemukan, kondisinya tidak utuh di mana kaki kanan dan tempurung kepala belakang hilang. Pada bagian dagu juga terdapat luka cakaran. Pada hari Minggu keesokan harinya sekitar pukul 14.00 WIB tim gabungan polisi telah berhasil menemuan potongan kaki Karim yang hilang saat menyisir lokasi dan memasang empat kamera trap untuk mengidentifikasi pergerakan harimau tersebut.

Jenazah karim kemudian dievakuasi ke rumah duka dan dimakamkan. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik juga mengimbau untuk sementara masyarakat tidak melakukan aktivitas berkebun. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, TNBBS dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam berkoordinasi untuk menangkap harimau tersebut dengan memasang dua kandang perangkap di titik yang diduga menjadi jalur harimau tersebut.

Jangan lupa subscribe channel!

By Adit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *