Dokter merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi minuman berkarbonasi manis dan sup instan, terutama bagi anak-anak di bawah usia 18 tahun. Produk ini mengandung banyak natrium, gula, pewarna, dan perasa yang sangat berbahaya bagi semua sistem tubuh. Selain itu, sup instan biasanya tidak mengandung serat, sehingga tidak memberikan nutrisi bagi tubuh dan justru menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Bahaya sup instan: siapa yang tidak boleh memakannya
Produk ini mengandung lemak trans yang memicu penyakit jantung dan kanker, terutama kanker payudara. Selain itu, sup instan mengandung banyak gula dan garam. Gula meningkatkan risiko obesitas, karies, diabetes, dan perkembangan tumor kanker, sedangkan garam menyebabkan retensi air dalam tubuh dan berkembangnya hipertensi.
Semua campuran sup berpotensi berbahaya bagi kesehatan. Dokter melarang produk ini bagi orang-orang yang memiliki penyakit berikut:
- Pankreatitis dan tukak lambung;
- Penyakit hati kronis dan kantong empedu;
- Peradangan ginjal dan sistem urin;
- Penyakit jantung dan pembuluh darah;
- Alergi;
- Gastritis dan mulas;
- Diare dan perut kembung;
- Kolitis usus.
Produk instan harus sepenuhnya dikeluarkan dari menu wanita selama masa kehamilan dan menyusui. Sup instan juga tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Bahaya minuman berkarbonasi manis
- Risiko obesitas dan masalah gigi. Kandungan gula tambahan yang tinggi dan kalori tinggi menyebabkan penambahan berat badan dan masalah gigi, termasuk kerusakan enamel.
- Gangguan kekuatan tulang. Konsumsi air berkarbonasi secara teratur dapat menyebabkan rapuhnya jaringan tulang.
- Penyakit jantung dan pembuluh darah. Karena tingginya kandungan pewarna dan pemanis, produk ini dapat berdampak negatif pada sistem kardiovaskular, memicu peningkatan kadar gula darah.
- Masalah dengan saluran pencernaan. Dalam beberapa kasus, karbon dioksida merangsang sekresi jus lambung, yang memicu perkembangan gastritis.
- Meningkatkan keasaman lambung. Konsumsi air berkarbonasi menyebabkan perut kembung.
Apa yang lebih baik sebagai pengganti minuman berkarbonasi
- Air tidak berkarbonasi. Ini adalah cara paling sederhana dan paling sehat untuk menormalkan keseimbangan air dalam tubuh. Air biasa tidak mengandung kalori, gula, atau asam, sehingga merupakan pilihan yang baik untuk menghilangkan dahaga.
- Air mineral medis. Ada banyak jenis produk ini yang dijual, dan produsen mencantumkan informasi ini pada label. Air medis meningkatkan fungsi usus, menurunkan kadar gula, dan menghilangkan kembung.
- Teh. Teh hitam, hijau, atau herbal – semua jenis teh ini mengandung banyak senyawa antioksidan dan zat bermanfaat lainnya yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.