Topan yang mendekat membawa angin kencang dan hujan deras ke Taiwan, menewaskan dua orang dan melukai puluhan lainnya dalam beberapa hari terakhir, sementara ribuan orang terpaksa dievakuasi dari daerah dataran rendah dan pegunungan.

Setidaknya 70 orang terluka dan dua orang tewas akibat kondisi cuaca yang disebabkan oleh Topan Koinu, menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan pada hari Rabu.

Pihak berwenang telah menutup sekolah dan kantor pemerintah di seluruh pulau serta membatalkan semua penerbangan domestik.

Di Kabupaten Hualien, lebih dari 3.000 orang dievakuasi dari desa-desa yang rawan tanah longsor. Hampir 200 orang di kota Tainan di barat daya dan lebih dari 800 penduduk Kabupaten Pingtung di selatan juga dievakuasi.

Kaohsiung, kota berpenduduk 2,7 juta jiwa yang diperkirakan akan terkena dampak langsung topan, mengevakuasi lebih dari 2.500 penduduknya dari daerah-daerah yang rawan tanah longsor. Tentara membantu evakuasi warga dengan menggunakan truk untuk membawa mereka ke tempat penampungan sementara.

Hampir 40.000 tentara telah disiagakan untuk membantu dalam operasi penyelamatan.

Di Kabupaten Pingtung, warga di pelabuhan yang terendam air menumpuk karung pasir di depan pintu mereka untuk mencegah air masuk. Orang-orang berjalan melintasi jalanan yang tergenang air setinggi mata kaki.

Pada hari Senin, topan melanda bagian utara Kepulauan Filipina, menewaskan empat orang dan memaksa setidaknya 5.000 orang meninggalkan rumah mereka, menurut pejabat setempat.

By Risma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *