Di Belanda, muncul skandal tentang donor sperma bernama Jonathan Jacob Meijer, yang diduga menjadi ayah lebih dari 1000 anak. Kisah ini mencuat setelah rilis film dokumenter Netflix “Pria dengan 1000 Anak”, tulis The Sun.

Salah satu korban pertama, seorang guru dari Belanda bernama Natalie, menemukan Meijer di situs donor pada tahun 2010. Saat itu, Meijer meyakinkan bahwa dia hanya membantu beberapa wanita menjadi ibu.

Karena semua kriteria dan parameter lainnya memenuhi keinginan Natalie, dia memutuskan untuk menggunakan jasanya dan setelah proses inseminasi yang sukses pada tahun 2012, dia melahirkan seorang putra.

Kebenaran tentang Meijer tiba-tiba terungkap pada tahun 2021. Ternyata Jonathan melanggar undang-undang setempat yang membatasi jumlah anak dari satu donor menjadi 25 anak dalam 12 keluarga. Dia secara rutin menyumbangkan materi biologisnya ke 11 klinik reproduksi dan juga bekerja sama dengan bank sperma internasional Cryos.

Para orang tua yang khawatir membentuk grup di Facebook untuk berbagi informasi. Mereka menemukan bahwa Meijer mungkin telah menjadi ayah bagi 1000 anak di 20 negara, termasuk Ukraina, Inggris, dan Amerika Serikat.

Pada tahun 2023, salah satu ibu mengajukan gugatan sipil terhadap “donor serial” ini. Pada bulan April tahun yang sama, pengadilan di Den Haag melarang Jacob mendonorkan sperma di mana pun di dunia, menetapkan denda sebesar 85.000 poundsterling untuk setiap kasus baru yang terdeteksi.

Natalie, salah satu ibu pertama yang menggunakan jasa Meijer, berkomentar tentang skandal tersebut: “Anak-anak harus memiliki hak suara, dan hakim telah berbicara untuk mereka.”

By Risma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *