Pola makan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kesehatan fisik secara umum. Diet yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu mengurangi risiko perkembangan berbagai penyakit, termasuk penurunan fungsi otak dan penyakit terkait lainnya.
Penurunan kognitif adalah penurunan fungsi berpikir, memori, konsentrasi, dan fungsi otak lainnya. Fenomena ini terutama terjadi pada orang tua dan sering kali merupakan tanda awal demensia dan kondisi neurodegeneratif lainnya. Meskipun banyak yang merasa cemas karenanya, risiko penurunan fungsi kognitif dapat dikurangi dan ditunda. Salah satu cara untuk melakukannya, selain berolahraga fisik, adalah dengan menjaga pola makan yang seimbang.
Satu jenis buah tertentu dapat sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko berkembangnya demensia.
Masuklah ke bagian buah di supermarket terdekat, dan Anda akan menemukan berbagai buah, masing-masing dengan karakteristik dan manfaatnya sendiri. Di antaranya adalah buah jeruk, tambahan umum dalam berbagai hidangan. Buah-buahan inilah yang dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya demensia hingga 23 persen. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi buah jeruk setiap hari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan demensia dalam enam tahun berikutnya dibandingkan mereka yang hanya makan buah tersebut sekali atau dua kali seminggu.
Hasil menunjukkan bahwa konsumsi buah jeruk yang sering dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena demensia, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor campuran yang mungkin terjadi.
Contoh buah jeruk meliputi:
- Lemon
- Jeruk
- Grapefruit
- Jeruk nipis
- Jeruk mandarin
- Klementin
- Kumquat
- Pomelo