kurang-tidur

Tidur yang berkualitas dengan durasi yang cukup merupakan kebutuhan manusia untuk menjaga kesehatan dan produktivitas kerja manusia. Setidaknya manusia dewasa harus tidur selama tujuh jam perhari untuk menjaga sistem imun tubuh dan kebugaran fisik maupun mental. Menurut lembaga survei Yougov pada Desember 2023 menunjukan bahwa lebih dari setengah jumlah penduduk dewasa di Indonesia tidur kurang dari 7 jam dalam sehari. 

Sebanyak 51 persen penduduk dewasa di Indonesia tidur kurang dari 7 jam per hari. Malah, 24 persen tidur kurang dari lima jam per hari. Sayangnya, hanya 25% yang memiliki durasi tidur selama 7 jam dan 22% selama 8 jam. Sejatinya, durasi waktu tidur per hari sangat berpengaruh pada indeks kesehatan seperti BMI, tensi jantung, hingga rata-rata tingkat stres seseorang. Menurut survei lain dari Honestdocs, 29 persen responden berusia 18-24 tahun kurang tidur karena alasan pekerjaan atau belajar hingga larut malam. Selain itu, 28 persen responden menyatakan alasan susah tidur karena stres, depresi, atau insomnia. Berdasarkan gendernya, wanita lebih banyak mengalami susah tidur dari pria. Faktor lain yang menjadi penyebab orang Indonesia susah tidur adalah karena melakukan hobinya. Sebanyak 24 persen responden berumur 12-17 tahun menyatakan mereka kerap begadang karena menonton TV, membaca, dan hobi lainnya untuk mengeksplor diri.

Kurang tidur berdampak buruk bagi tubuh, seperti: 

  • Memperburuk kondisi kesehatan dan sistem imun
  • Rentan menderita penyakit jantung 
  • Rentan menderita diabetes, obesitas, stroke, kanker 
  • Gangguan fungsi otak dan mudah pikun
  • Gangguan fungsi seksual dan obesitas
  • Kulit terlihat lebih tua 
  • Masalah kesehatan mental, seperti gangguan suasana hati dan kecemasan 
  • Resiko kecelakan karena mengantuk

Jangan lupa subscribe channel

By Adit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *