Elif Karaarslan, wasit wanita 24 tahun asal Turki membantah bahwa dirinya adalah wanita dalam video seks dengan pengamat wasit Orhan Erdemi, 61 tahun, dan tengah berjuang untuk membersihkan namanya dan mengajukan banding atas keputusan tersebut. “Saya akan menghadapi jalan panjang secara hukum, tetapi saya akan mengatasinya dengan cara yang paling kuat dan tegap. Saya akan tetap pada pendirian saya sampai akhir. Saya hanyalah satu dari sekian banyak orang yang dirugikan – saya harap saya yang terakhir,” ungkapnya.
Tim hukum Elif berpendapat bahwa video itu telah direkayasa menggunakan AI. “Sebuah video montase dipublikasikan di media sosial, dibuat sepenuhnya melalui AI dari akun media sosial milik orang lain, tanpa ada hubungannya dengan klien saya,” kata pengacaranya dalam sebuah pernyataan. Ditambahkannya: “Dengan mempertimbangkan video montase ini, yang dibuat dengan niat jahat dan disengaja, menimbulkan ancaman bagi siapa pun yang menghadapi tuduhan serupa di masa mendatang.”
Karena skandal ini, Elif dan Orhan dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Turki (TFF) setelah video kontroversi itu beredar. Sejak 4 Oktober, TFF memberikan Elif skorsing selama 90 hari dari semua aktivitas sepak bola. Elif memulai karirnya sebagai wasit sepak bola professional ketika dia menjadi asisten wasit pada tahun 2020 yang kemudia membawanya menjadi wasit banyak pertandingan U-17 untuk tim-tim papan atas Turki. Berkat kecantikan dan kepiawaiannya di bakatnya di bidang sepak bola, Elif menjadi terkenal di Instagram. Dengan lebih dari 390.000 pengikut di platformnya, Ia tidak hanya memamerkan aktifitasnya di dunia sepak bola, tapi juga kehidupan pribadinya yang glamor. Kasus ini menjadi perhatian luas di Turki dan memicu diskusi mengenai kemungkinan penyalahgunaan teknologi AI untuk menciptakan konten palsu yang merugikan.