pilot-turkish-airlines-meninggal

Sebuah pesawat Turkish Airlines mendarat darurat dengan selamat di bandara John F. Kennedy (JFK), Queens pada hari Rabu setelah pilot yang memimpin pesawat kehilangan kesadaran dan meninggal di dalam pesawat. Penerbangan 8JK dengan rute Seattle – Istanbul tersebut mendarat sekitar pukul 6 pagi waktu setempat setelah sekitar delapan jam terbang meninggalkan Seattle.

Pilot berusia 59 tahun yang meninggal tersebut adalah Ilcehin Pehlivan yang telah bergabung dengan Turkish Airlines sejak 2007. Ia terakhir kali menjalani pemeriksaan kesehatan rutin pada bulan Maret dan tidak ditemukan masalah kesehatan yang dapat memengaruhi tugasnya. Seorang pilot harus menjalani pemeriksaan kesehatan setiap 12 bulan, namun bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun harus memeriksakan kesehatannya setiap enam bulan. Belum diketahui jelas apa yang menyebabkan kematian Pehlivan. Turkish Airlines mengatakan penerbangan pengganti telah diatur bagi para penumpang untuk kembali ke Istanbul dari JFK.

Sebagai informasi, peraturan yang belaku saat ini, dua orang pilot diwajibkan berada di dalam kokpit pesawat komersil berukuran besar setiap saat. Namun, lembaga keselamatan penerbangan Uni Eropa mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan teknologi untuk memungkinkan satu orang pilot saja yang mengoperasikan pesawat penumpang berukuran besar selama fase jelajah dalam sebuah penerbangan. Sehingga dapat memungkinkan anggota kokpit lainnya untuk beristirahat. Lembaga tersebut menekankan perlunya langkah-langkah untuk memastikan keselamatan dan untuk merespons kru yang tiba-tiba tak berdaya. Sementara, Asosiasi Kokpit Eropa dan kelompok pilot lainnya menentang inisiatif tersebut, dengan alasan bahwa mengurangi kru akan mempertaruhkan keselamatan di dalam pesawat.

Jangan lupa subscribe channel

By Adit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *