Sebuah fenomena alam yang tidak biasa terjadi di kawasan Jalan Raya Bogor, Kota Depok, di mana asap panas berbau belerang tiba-tiba muncul dari dalam tanah. Kejadian ini telah memicu kecemasan di kalangan warga setempat, terlebih setelah pengukuran suhu menunjukkan bahwa asap tersebut mencapai 70 derajat Celsius—suhu yang sangat tinggi untuk emisi gas alami di pemukiman padat penduduk.

Asap Pekat dan Bau Menyengat yang Misterius

Menurut pantauan langsung di lokasi pada Selasa (13/8/2025), asap berwarna abu-abu pekat terlihat menyembur dari celah tanah di dekat tiang penerangan jalan umum (PJU). Ketika area sekitar digali lebih dalam, volume asap justru semakin bertambah, disertai dengan bau belerang yang sangat kuat. Bau ini mengingatkan pada sulfur, yang biasanya terkait dengan aktivitas vulkanik atau kebocoran gas berbahaya.

Laporan Warga: Sudah Berlangsung Seminggu Lebih

Salah seorang warga, Evvik (31), mengungkapkan bahwa asap ini pertama kali terlihat oleh keluarganya sekitar seminggu yang lalu. Pihak PLN sempat melakukan penggalian untuk memeriksa kemungkinan korsleting atau kerusakan kabel bawah tanah, namun tidak ditemukan masalah apa pun.

“Asapnya sudah muncul sejak Selasa lalu (5/8/2025). Sempat digali oleh petugas PLN, tapi tetap saja asapnya keluar,” kata Evvik saat ditemui di lokasi.

Pengukuran Suhu yang Mengejutkan

Pada Selasa pagi (12/8/2025), Evvik memutuskan untuk memeriksa sendiri sumber asap tersebut. Dengan menggunakan termometer digital, ia terkejut mendapati bahwa suhu asap mencapai 70°C—suhu yang cukup untuk menyebabkan luka bakar jika terpapar terlalu lama.

“Saya dikabari tante saya pagi itu, ‘Ada asap keluar, coba dicek apakah ada korsleting atau tidak.’ Karena penasaran, saya ukur pakai termometer, dan ternyata panas sekali,” ujarnya.

Kekhawatiran Warga: Bahaya Gas Beracun dan Korsleting Listrik

Evvik, yang memiliki bengkel di dekat lokasi, mengaku khawatir dengan keamanan warga sekitar. Selain bau belerang yang menyengat, ia juga memperhatikan bahwa asap ini muncul dekat dengan kabel listrik PJU.

“Kalau pagi, baunya sangat kuat seperti belerang. Saya juga takut ada risiko konsleting karena asapnya keluar dekat kabel listrik. Sudah digali pun asapnya tetap muncul,” jelasnya.

Respons Otoritas: Belum Ada Jawaban Pasti

Evvik telah melaporkan kejadian ini ke PLN, Dinas PUPR Depok, dan Dinas Perhubungan setempat. Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi mengenai sumber asap tersebut. Pihak PLN menyatakan bahwa tidak ada indikasi korsleting, sementara Dinas PUPR juga belum menemukan kelainan pada infrastruktur bawah tanah.

Terakhir, Evvik menghubungi Dishub Depok untuk memastikan apakah ada hubungan antara asap ini dengan tiang PJU. Namun, pemeriksaan awal menunjukkan bahwa tidak ada korsleting atau kerusakan pada jaringan listrik.

Spekulasi Muncul: Apakah Ini Tanda Aktivitas Geotermal?

Beberapa warga mulai berspekulasi bahwa asap panas ini mungkin terkait dengan aktivitas geotermal bawah tanah, meskipun Depok bukanlah daerah yang dikenal memiliki sumber panas bumi. Sebagian lainnya khawatir akan potensi kebocoran gas berbahaya atau bahkan fenomena geologis langka.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti asap panas tersebut masih menjadi misteri, dan warga berharap pihak berwenang segera melakukan investigasi lebih mendalam.

By Risma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *