Istri sah dari pendakwah Bahar bin Smith, Fadlun Faisal Balghoits, secara terang-terangan menyatakan bahwa seorang wanita yang menyandang status istri seorang ulama harus memiliki kemandirian. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas pengakuan seorang perempuan muda bernama Helwa Bachmid yang mengaku dinikahi Bahar bin Smith namun merasa tidak bahagia.
Fadlun Faisal Balghoits tampak telah mengetahui kabar pernikahan kedua suaminya. Oleh karena itu, ketika mendengar Helwa melontarkan tudingan negatif terhadap suaminya, Fadlun tak ragu membela. Ia menunjukkan kekesalannya atas situasi tersebut. Helwa sendiri mengeluhkan minimnya perhatian dari Bahar bin Smith yang tidak pernah mengunjunginya. Ia merasa kecewa sebagai seorang istri, bahkan menyebut dirinya hanya sebagai “istri cadangan.” Keluhan ini ia sampaikan melalui unggahan foto pernikahannya di akun Instagram pribadinya.
Tepat pada peringatan satu tahun pernikahannya, Helwa mengunggah momen yang seharusnya bahagia namun berakhir dengan rasa pilu. “Happy anniversary sayang, ga nyangka ya kamu menutupi pernikahan kita udah satu tahun. Dan selama satu tahun ini hidup aku penuh kamu buat menderita,” tulis Helwa dalam unggahannya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Helwa Bachmid mengklaim telah melangsungkan pernikahan dengan Habib Bahar pada tanggal 15 November 2024. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @helwabachmid_ pada Sabtu (15/11/2025), Helwa Bachmid menceritakan penderitaannya setelah resmi menjadi istri Habib Bahar, ia merasa sangat menderita karena ditelantarkan.
**Pembelaan Istri Sah Terhadap Bahar bin Smith**
Sementara itu, Fadlun sebagai istri sah, tidak tinggal diam. Ia geram melihat suaminya dicerca di hadapan publik hingga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dari pantauan di akun Instagram @fuadbakh23, Fadlun menanggapi kekecewaan Helwa Bachmid yang merasa kurang mendapatkan waktu dari Habib Bahar. Menurut Fadlun, menjadi pasangan hidup seorang pendakwah memerlukan pengertian yang tinggi terhadap situasi. Ia pun lantas membandingkan nasibnya dengan Helwa Bachmid.
Fadlun menekankan bahwa suaminya memiliki tanggung jawab yang jauh lebih luas dibandingkan sekadar urusan rumah tangga pribadi. Istri sah Bahar bin Smith itu bahkan menyoroti bagaimana waktu kebersamaan yang ia dapatkan sendiri sebagai istri sah juga sangat terbatas.
“Gak terimanya apa coba? Dia sakit hati sekarang Habib gak ke sana? Jangankan Habib nih ya yang punya bini-bini lain gak jelas asal-usulnya. Gue yang stay di sini, gue tidur Habib ceramah, Habib tidur gue pergi aktivitas apa. Jadi gak pernah ketemu. Jadi lu gak usah nuntut lebih, gue juga gak pernah nuntut waktu,” tutur Fadlun, istri sah Bahar bin Smith.
Ia menilai bahwa tuntutan Helwa Bachmid akan waktu dan perhatian yang intens adalah tidak wajar. Fadlun pun menuding Helwa, yang disebutnya sebagai istri siri Bahar bin Smith, kurang menunjukkan sikap pengertian.
“Karena Habib ini bukan cuma milik bini-bininya, milik umat. Habib ini pendakwah, bukan pengangguran. Dia pengennya dikelonin terus. Dia kesel Habib sehari gak nyamperin dia, ibunya udah telfon marah-marah,” lanjutnya.
Fadlun lantas meminta Helwa untuk lebih memahami konsekuensi dari menikah dengan tokoh publik yang menjalankan praktik poligami. Ia juga menyoroti bahwa perhatian Habib Bahar harus terbagi untuk banyak pihak.
“Lu harus ngerti, laki lu ini bukan cuma punya satu bini, bininya ada banyak, anak-anaknya banyak. Lu harus paham,” tambahnya.
Puncak pembelaan Fadlun terlihat ketika ia menanggapi keluhan Helwa yang merasa tidak didampingi Bahar bin Smith saat melahirkan. Fadlun kemudian membandingkan pengalamannya sendiri saat melahirkan ketiga anaknya.
“Dia masalahin Habib gak temenin dia lahiran. Gue 3 anak, tiga-tiganya gue gak ditemenin Habib. Gue bawa motor sendiri santai gak ada urusan, gue tahu laki gue pendakwah. Ngapain gue ngedesak? Gak usah manja lah. Gak ada gue manja-manja, ngeluh-ngeluh,” pungkasnya.
**Alasan Helwa Membuka Pernikahannya ke Publik**
Sebagai informasi, sosok Helwa Bachmid tiba-tiba menjadi sorotan setelah ia mengakui pernikahan sirinya dengan Habib Bahar bin Smith. Ia mengaku merasa sangat dicampakkan sebagai seorang istri.
Mengaku sudah setahun menikah dengan Habib Bahar, Helwa merasa tidak pernah dianggap sebagai seorang istri. Bahkan, ia mengungkapkan penderitaannya selama mengandung anak Habib Bahar bin Smith. Sementara itu, Fadlun Faisal Balghoits pun buka suara menanggapi perilaku suaminya, bahkan ia membandingkan kehidupannya dengan Helwa Bachmid.
Helwa Bachmid juga menyampaikan kekecewaannya terkait hubungan dengan sang pendakwah yang menurutnya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Perempuan kelahiran 7 Juni 2003 ini mengungkapkan bahwa selama setahun pernikahan, ia hanya merasa sebagai “istri cadangan” yang ditelantarkan.
“Segala kekecewaan full kamu kasih ke aku. Selama kita menikah, aku tidak merasakan dibimbing secara agama,” ucap Helwa.
“Bahkan, selama satu tahun juga, hidupku bagaikan istri simpananmu yang kamu butuhkan disaat kamu hanya ingin hs sama aku. Tapi kamu tidak pernah datang untuk melihat keadaanku gimana bahkan sekadar nanya keadaanku aja kamu ga pernah,” jelasnya.
Yang lebih mengejutkan lagi, saat ini Helwa Bachmid telah dikaruniai satu orang anak. Helwa menyinggung beban berat yang ia rasakan bukan hanya sebagai istri, melainkan juga sebagai seorang ibu yang merasa anaknya tidak memiliki sosok ayah yang bertanggung jawab.
“Sakit aku menahan ini bukan hanya dikecewakan tentang janji pernikahan tapi juga aku memikirkan keadaan anakku yang tidak punya sosok bapak bertanggung jawab untuknya,” terangnya.
Helwa Bachmid menegaskan bahwa keputusannya untuk mempublikasikan kisah ini bukan bertujuan untuk menjatuhkan nama pria keturunan Arab Hadhrami tersebut. Melainkan, hal ini adalah bentuk keputusasaan setelah merasa semua upayanya untuk berkomunikasi tidak membuahkan hasil.
“Aku berani memposting ini bukan karna ingin menjelek-jelekkanmu tapi kejelekanmu sudah tidak bisa ku toleren lagi karena sesakit dan sesulit itu untuk aku berkomunikasi denganmu,” ucap Helwa. (*)