Thailand — Ajang Miss Universe 2025 yang berlangsung pada 21 November di Impact Challenger Hall, Thailand, berakhir dengan drama dan kejutan besar. Fátima Bosch, perwakilan dari Meksiko, resmi dinobatkan sebagai Miss Universe baru, sekaligus mengalahkan 119 kontestan lain dari berbagai negara.

Gelaran tahun ini dibuka dengan parade kostum nasional yang spektakuler. Dari seluruh peserta, panitia menyeleksi 30 besar untuk tampil di babak swimsuit, lalu mengerucut menjadi 12 finalis yang berhak berlaga di sesi gaun malam.

Dari sana, kompetisi semakin sengit hingga tersisa 5 kandidat terkuat:

  • Miss Philippines Ahtisa Manalo
  • Miss Thailand Praveenar Singh
  • Miss Venezuela Stephany Abesali
  • Miss Côte d’Ivoire Olivia Yace
  • Miss Mexico Fátima Bosch

Mereka kemudian menghadapi tahap terakhir — sesi tanya jawab langsung yang menentukan siapa yang layak memegang mahkota.

Saat diberikan pertanyaan tentang bagaimana ia akan memakai posisi Miss Universe untuk membuat dunia lebih aman bagi perempuan, Bosch menjawab lantang, penuh keyakinan:

“Sebagai perempuan dan sebagai Miss Universe, suara saya adalah kekuatan saya. Saya akan menggunakannya untuk memperjuangkan perubahan. Kita adalah perempuan yang berani, dan keberanian itulah yang nanti membentuk sejarah.”

Jawaban tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah.

Pada akhir malam yang menegangkan, Bosch diumumkan sebagai Miss Universe 2025, diikuti:

  • 1st Runner-Up: Praveenar Singh (Thailand)
  • 2nd Runner-Up: Stephany Abesali (Venezuela)
  • 3rd Runner-Up: Ahtisa Manalo (Filipina)
  • 4th Runner-Up: Olivia Yace (Côte d’Ivoire)

Bagi Filipina, posisi Manalo adalah pencapaian tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Bosch kini menggantikan Victoria Kjaer Theilvig dari Denmark sebagai pemegang mahkota Miss Universe berikutnya.

🔥 Namun kemenangan Bosch tak lepas dari kontroversi

Beberapa minggu sebelum final, Bosch menjadi sorotan internasional setelah direktur Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, secara terbuka menghardik dan menghinanya dalam sebuah acara pra-kontes. Ia menyebut Bosch sebagai:

“Dumbhead”

karena dianggap kurang aktif mempromosikan organisasi Miss Universe di media sosial. Insiden tersebut memicu kemarahan fans dunia kecantikan dan membuat nama Bosch makin ramai diperbincangkan.

Meski diterpa tekanan besar, Fátima Bosch tetap tampil percaya diri dan akhirnya membawa pulang mahkota Miss Universe 2025 — sekaligus membuktikan bahwa hinaan tidak bisa menghentikan tekad seorang ratu sejati.

By Risma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *