**Pertemuan Emosional Dedi Mulyadi dengan Saudarinya yang Selamat dari Banjir Aceh: Kisah Penuh Haru**

Kecemasan yang sebelumnya menyelimuti Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini sirna berganti senyuman. Ia berhasil menemukan dan memastikan kerabatnya selamat dari musibah banjir besar yang melanda Aceh.

**Perjumpaan Emosional Dedi Mulyadi dengan Kerabat yang Sempat Hilang Kontak di Tengah Banjir Aceh**

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya dapat bersua kembali dengan sanak saudaranya yang turut menjadi korban banjir hebat di provinsi Aceh. Perjumpaan Dedi bersama keluarganya ini berlangsung penuh haru, mengingat mereka sempat terputus komunikasi selama hampir seminggu.

Dedi Mulyadi menuturkan bahwa ia beserta seluruh keluarga besarnya diliputi kekhawatiran saat mengetahui Teh Dedeh dan Samsul Bahri, saudaranya, menjadi korban banjir bandang pada akhir November 2025 lalu. Kecemasan keluarga Dedi semakin memuncak ketika Teh Dedeh dan keluarganya tidak dapat dihubungi sama sekali. Oleh karena itu, Dedi Mulyadi memutuskan untuk segera bertolak ke Aceh demi mengetahui kabar serta kondisi terkini dari kerabatnya tersebut.

Sejak tanggal 4 Desember 2025, Dedi Mulyadi telah berada di kawasan Sumatera untuk menyalurkan bantuan secara langsung kepada para korban musibah banjir dan tanah longsor. Namun, selain memberikan uluran tangan, Dedi juga memiliki tujuan penting lainnya di Sumatera, yakni mencari anggota keluarganya yang sempat terputus komunikasi. Anggota keluarga Dedi Mulyadi yang dicari adalah Teh Dedeh, suaminya Samsul Bahri, beserta anak-anak mereka.

Dedi Mulyadi menjelaskan, “Mereka memang sudah lama tinggal di Aceh, dan suaminya, Samsul Bahri, adalah warga asli Aceh.”

**Perjumpaan yang Dinantikan**

Usai dua hari berkeliling menyalurkan bantuan di Sumatera, Dedi akhirnya menginjakkan kaki di Aceh. Suasana haru menyelimuti tatkala Dedi Mulyadi akhirnya berhasil berjumpa dengan Teh Dedeh. Melihat kehadiran Gubernur yang akrab disapa KDM tersebut, Teh Dedeh tak kuasa menahan isak tangis. Sambil terisak, Teh Dedeh segera memeluk erat KDM.

“Nuhun Aa, ya Allah, hatur nuhun Aa,” ujar Teh Dedeh, seperti terlihat dalam rekaman video yang diunggah Dedi Mulyadi di Instagram dan dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (7/12/2025).

Menyadari bahwa anggota keluarganya berada dalam keadaan sehat, Dedi merasa sangat lega. Mantan Bupati Purwakarta tersebut lantas mengucapkan syukur karena Teh Dedeh beserta seluruh keluarganya berhasil selamat dari bencana banjir.

“Ya Allah, alhamdulillah Aa,” sahut Teh Dedeh.

“Sae teh (sehat, Teh)?” tanya KDM.

“Sae, alhamdulillah,” jawab Teh Dedeh.

Dedi mengungkapkan bahwa momen pertemuannya dengan Teh Dedeh itu terjadi secara dramatis pada hari Sabtu (6/12/2025). Rasa lega menyelimuti Dedi setelah Teh Dedeh akhirnya dapat ditemukan, usai berhari-hari lamanya tak ada kabar.

“Kemarin adalah momen pertemuan dengan Teh Dedeh, yang sempat terputus komunikasi sejak insiden banjir dan tanah longsor di Aceh,” tambah Dedi.

**Mengenal Lebih Dekat Anggota Keluarga Dedi Mulyadi yang Selamat dari Bencana Banjir Aceh**

Setelah sempat dicari-cari oleh Dedi Mulyadi, identitas kerabat Gubernur Jawa Barat tersebut kini menjadi perhatian. Dedi menyatakan bahwa anggota keluarganya yang terdampak banjir di Aceh adalah seorang mantan prajurit. Samsul Bahri, suami dari Teh Dedeh, pernah menjadi seorang prajurit di Aceh. Tidak hanya itu, Samsul juga disebut-sebut pernah menjabat sebagai anggota DPRD Aceh.

Mengenai keputusannya untuk terbang langsung ke Aceh, Dedi Mulyadi pun menceritakan alasannya. Ternyata, desakan dari anggota keluarga Dedi-lah yang mendorongnya untuk segera mencari Teh Dedeh secara langsung di Aceh.

“Kakak saya sudah menangis-nangis sambil berkata, ‘Kamu ini kan gubernur. Masa tidak bisa menolong saudara, tidak bisa dihubungi,’” tutur Dedi, menirukan ucapan kakaknya.

Oleh karena itu, Dedi dengan ikhlas meninggalkan Jawa Barat untuk menuju wilayah Sumatera, hingga akhirnya tiba di Aceh.

**Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bersama Wali Kota Depok Berangkat ke Aceh, Salurkan Bantuan Senilai Rp1 Miliar**

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatra Barat, pada hari Kamis (4/12/2025) untuk menyerahkan berbagai bantuan. Dedi menyatakan keprihatinannya atas bencana banjir yang melanda mulai dari Sumatra Barat, Sumatra Utara, hingga Aceh. Ia kemudian berkoordinasi dengan para pimpinan daerah di lokasi terdampak guna mengatur penyaluran bantuan logistik.

Bantuan logistik tersebut diangkut menggunakan dua unit pesawat dengan kapasitas masing-masing satu ton. Setibanya pesawat mendarat, bantuan lalu didistribusikan ke area yang terkena dampak menggunakan armada truk yang telah dipersiapkan.

Kemudian pada hari Jumat (5/12/2025), Dedi Mulyadi melanjutkan perjalanan ke Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, dengan misi serupa. Politikus dari Partai Gerindra itu selanjutnya terbang ke Langsa, Aceh, dengan ditemani oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, menggunakan pesawat.

Supian Suri membagikan momen keberangkatan mereka menuju Aceh melalui akun Instagram pribadinya, @bangsupians_, pada Sabtu (6/12/2025).

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa destinasi penyaluran bantuan selanjutnya adalah Aceh Tamiang, salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir. “Hari ini kami akan terbang ke Aceh dan akan mendarat di Langsa,” ucapnya.

“Bapak Wali Kota Depok membawa dana sebesar Rp1 miliar untuk membantu masyarakat,” terang Dedi Mulyadi.

Supian menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Depok telah berhasil menggalang donasi dari para pegawai guna memenuhi kebutuhan logistik bagi warga Sumatra yang menjadi korban banjir.

“Kami telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh perangkat daerah untuk mengajak segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Depok agar ikut serta memberikan dukungan dan bantuan kepada saudara-saudara kita, khususnya yang berada di wilayah Sumatera,” paparnya, sebagaimana dikutip dari WartaKotalive.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *