daun-kelor-manfaat

Daun kelor (Moringa Oleifera) tanaman populer di Indonesia yang sudah lama digunakan sebagai obat tradisional karena manfaatnya yang banyak. Selain mampu mencegah kanker dan menjaga tekanan darah, mengonsumsi daun kelor yang kaya antioksidan dan berbagai nutrisi seperti vitamin C, beta karoten, quercetin, dan chlorogenic acid dapat mengurangi resiko berbagai penyakit.

Masyarakat Indonesia biasa mengolah kelor dengan menjadikannya sup bening, ditumis, dicampur bersama omelet, atau direbus begitu saja untuk dijadikan lalap. Menurut penelitian, mengkonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi kadar gula darah puasa sebesar 13,5% rata-rata. Studi lain menunjukan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21 %. Daun kelor memiliki kandungan Quercetin, antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, serta asam klorogenik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Senyawa isothiocyanate yang terkandung dalam daun kelor, polong dan biji-bijian lainnya juga bermanfaat sebagai anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein dalam sel. Ekstrak daun kelor dilaporkan juga dapat meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi. Untuk membantu mengontrol lipid darah, mencegah pembentukan plak di arteri, dan menurunkan kadar kolesterol, konsumsi ekstrak daun kelor bubuk dapat dicoba. Bagi ibu menyusui, daun kelor juga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI, khususnya meningkatkan jumlah protein yang terkandung dalam ASI.

Jangan lupa subscribe channel

By Adit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *