Kota Chiang Mai, Thailand yang dilanda banjir besar pada Minggu (6/10), melakukan evakuasi besar untuk penduduk setempat dengan bantuan gajah. Kota ini memang terkenal dengan Taman Gajah mereka. Banjir besar melanda karena hujan deras akibat perubahan iklim dan pola cuaca La Niña. Sungai Ping meluap mencapai ketinggian 1,5 meter di beberapa area dan menyebabkan kematian dua orang tewas dan dua ekor gajah. Gajah yang bernama Faa Sai (16) dan Ploy Thong (40), yang dalam kondisi buta, ditemukan tewas akibat banjir bandang yang melanda Elephant Nature Park, kawasan wisata populer di Chiang Mai. 126 gajah serta ratusan hewan lainnya, termasuk anjing, kucing, kambing, sapi, dan kerbau berhasil dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi.
Pada hari Selasa, air telah surut di Mae Taeng. Apa yang dulunya hijau subur kini tertutup lapisan lumpur tebal. Kayu gelondongan dan balok kayu yang digunakan untuk tempat berteduh berserakan di lumpur. Pohon-pohon yang tumbang menumpuk di tepian.Namun, beberapa taman gajah telah dibuka kembali, dan wisatawan kembali menunggangi dan memberi makan hewan-hewan tersebut. Taman-taman lain masih dalam tahap pembersihan, dengan banyak gajah yang masih terjebak di atas bukit. Banyak yang trauma, kata pawangnya, dan tidak ingin berada di dekat air.