911 Attact

Peristiwa terorisme 11 September 2001, yang juga dikenal sebagai peristiwa selasa kelabu merupakan hari di mana serangkaian serangan pembajakan pesawat di beberapa target di kota New York dan Washington, D.C., Amerika Serikat.

Pagi itu, di pusat bisnis Amerika ini empat pesawat komersial berhasil dibajak oleh sekelompok teroris Al-Qaeda yang menabrakkan dua pesawat United Airlines Penerbangan 175 dan American Airlines Penerbangan 11 ke Menara Kembar World Trade Center di New York yang membuat kedua menara runtuh dalam kurun waktu dua jam.

Para pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga, American Airlines Penerbangan 77 ke gedung Pentagon di Arlington, Virginia. Sementara pembajakan pesawat keempat, United Airlines Penerbangan 93 berhasil digagalkan oleh para penumpang dan pesawat ini jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania yang gagal mencapai target aslinya di Washington, D.C.

Peristiwa duka yang memakan korban jiwa hampir 3000 orang ini kemudian selalu diperingati oleh warga Amerika dan seluruh dunia. Di bekas tempat runtuhnya Twin Tower di New York, kini dibangun monumen peringatan berbentuk persegi hitam setinggi sembilan meter yang memiliki luas sama dengan gedung WTC. Di dalamnya terdapat air terjun buatan yang mengalir ke dalam. Di sekeliling monumen, dipajang nama-nama korban tewas pada serangan 11 September, serta nama 6 korban tewas tragedi bom WTC tahun 1993.

Monumen peringatan yang diberi nama New North Memorial Pool, di kompleks gedung WTC – Ground Zero, dibuka pada 11 September 2011. Dirancang oleh seorang arsitek Israel-Amerika bernama Michael Arad, yang dibantu arsitek landscape Amerika Peter Walker untuk menciptakan taman kenangan yang menyentuh.

Air terjun yang jatuh ke dalam memiliki filosofi sebuah ilusi suara teduh yang khidmad di tengah hingar-bingar kota New York. Air yang jatuh ke dalam kolam yang tidak pernah penuh mengibaratkan “ketidakhadiran dibuat terlihat”.

Sekeliling monumen, tembok pembatas perunggu yang dituliskan nama-nama para korban kemudian menjadi tempat peringatan bagi para keluarga atau kerabat korban. Setiap tanggal 11 September mereka melakukan upacara pembacaan nama-nama korban dan berdoa. Upacara pembacaan nama-nama ini juga dilaksanakan di Pentagon di mana 184 orang anggota militer tewas. Juga di Tugu Peringatan Nasional Penerbangan 93, di mana 40 penumpang dan awak pesawat yang tewas di lokasi.

By Adit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *