Serangan Israel di sebuah bangunan pemukiman di Beit Lahiya, Gaza Utara, pada Selasa (29/10) setidaknya menewaskan 93 orang dan sekitar 150 lainnya luka-luka. Ini merupakan jumlah korban tewas terbesar akibat serangan Israel dalam satu bulan terakhir.Petugas medis mengatakan sekitar 20 anak dan sejumlah perempuan juga menjadi korban tewas. Rekaman video yang diperoleh Reuters menunjukkan beberapa jenazah terbungkus selimut dan tergeletak di tanah, di luar gedung empat lantai yang diserang tersebut. Rumah dibom tanpa peringatan sebelumnya. Mayat ada di mana-mana, dengan bagian tubuh tergantung di dinding.
Israel memulai kembali operasi di Gaza Utara dalam beberapa minggu terakhir dengan dalih untuk “mencegah pejuang Hamas berkumpul kembali”. Ketika pasukannya mengintensifkan pengepungan di wilayah utara, pihak Israel meminta warga Gaza di utara untuk mengungsi ke selatan.Lebih dari 43 ribu warga Palestina tewas dan 101,110 lebih terluka dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur pada 1967, dan setelahnya terus membangun pemukiman di Tepi Barat. Kini, konflik terus meluas ke Lebanon dan Iran.