Para peneliti menemukan bahwa piton Burma harus membuka mulutnya begitu lebar hingga mencapai 93% dari kapasitas maksimalnya.

Peneliti secara langsung mengamati bagaimana piton Burma membuka mulutnya hingga batas maksimal untuk menelan seekor rusa berekor putih sepenuhnya. Menurut ahli biologi satwa liar sekaligus koordinator penelitian di organisasi pelestarian Conservancy of Southwest Florida, Ian Bartoszek, ular tersebut harus meregangkan mulutnya hingga mencapai 93% dari kemampuan bukaan maksimalnya agar dapat menelan rusa tersebut.

Para ilmuwan mengamati seekor piton Burma betina (Python bivittatus) sepanjang 4,5 meter dan berbobot sekitar 52 kg yang sedang menelan rusa berekor putih (Odocoileus virginianus) seberat 35 kg.

Bartoszek, yang juga menjadi salah satu penulis studi baru ini, mengatakan bahwa pemandangan yang disaksikan oleh tim merupakan yang paling intens dan menakjubkan selama 12 tahun penelitian mereka di barat daya Florida. Sayangnya, piton Burma merupakan spesies invasif dan ekosistem lokal masih belum terbiasa dengan keberadaan mereka.

Observasi sebelumnya menunjukkan bahwa piton Burma dapat memangsa rusa dan bahkan aligator, tetapi melihat langsung proses mereka memakan mangsa sebesar ini adalah pengalaman yang langka.

Piton Burma dapat menelan mangsa besar karena rahangnya tidak menyatu di bagian depan, yang memungkinkan mulut mereka meregang jauh lebih lebar daripada ular dengan ukuran yang serupa. Menurut penulis penelitian, Profesor Ilmu Biologi Universitas Cincinnati Bruce Jayne, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rusa berekor putih ini memaksa ular betina tersebut mencapai batas kemampuan fisiknya.

By Risma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *