Ukraina telah meneken sebuah perjanjian penting dengan Perancis yang mencakup pembelian hingga 100 unit jet tempur jenis Rafale. Kontrak pembelian ini secara langsung dibubuhkan tanda tangan oleh pemimpin kedua negara, yakni Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Akuisisi jet tempur Rafale ini menandai salah satu manuver pertahanan paling signifikan yang dilakukan Ukraina semenjak agresi Rusia dimulai pada tahun 2022. Bersamaan dengan tercapainya kesepakatan ini, kunjungan tersebut juga merupakan kali kesembilan bagi Presiden Zelensky bertandang ke Perancis selama kurun waktu tiga tahun belakangan.
Presiden Zelensky sendiri menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan momen krusial yang tercatat dalam sejarah pertahanan udara bagi negaranya, Ukraina.