Sirip tersebut rencananya akan dikirim ke Asia.

Polisi berhasil menyita 1,3 ton sirip hiu yang diduga akan digunakan untuk membuat sup dan campuran afrodisiak.

Penyelidik menemukan sirip-sirip tersebut di gudang di kota Tumbes, Peru, dekat perbatasan dengan Ekuador. Menurut polisi, perusahaan distributor tidak memiliki dokumen yang memadai untuk membuktikan asal-usul sirip tersebut.

Agen Bea Cukai Peru, SUNAT, menyatakan, “Kami menyita 1,29 ton sirip hiu kering dari berbagai jenis. Perusahaan Pacific Products Fishing and Foods S.A. didakwa karena tidak memberikan dokumen yang membuktikan asal-usul legalnya.”

Petugas bea cukai meyakini bahwa sirip-sirip tersebut akan diekspor secara ilegal ke Asia.

Gerakan lingkungan Peru menyatakan bahwa sirip hiu sangat dihargai di pasar internasional, khususnya di Asia, sehingga menyebabkan penangkapan ikan ilegal yang berdampak buruk pada keanekaragaman hayati laut.

SUNAT menambahkan bahwa sirip hiu sangat dihargai karena dipercaya memiliki sifat afrodisiak. Menurut kepercayaan masyarakat, sup sirip hiu dapat memperlambat penuaan, meningkatkan nafsu makan, membantu daya ingat, dan merangsang hasrat seksual. Jenis hiu yang paling sering digunakan dalam sup sirip hiu adalah hiu Carcharhinidae dan hiu martil (Sphynidae).

By Risma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *