Kejadian memilukan dialami olehBripda Muhammad Fajri Gymnastiar, Anggota Unit Lantas Polres Lubuklinggau, pada kamis malam, 3 Oktober lalu. Saat sedang piket malam pada hari tersebut, Ia mendapatkan laporan adanya lakalantas antara truk dan motor. Bersama rekannya, Bripda Fajri segera menuju lokasi untuk melakukan proses pengamanan. Peristiwa malang di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau itu sekitar pukul 22.20 WIB.
Bripda Fajri besama rekannya bergegas menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pengamanan. Tiba di lokasi, Unit Lantas pun langsung melakukan evakuasi terhadap korban tewas akibat terlindas truk. Begitu Tiar -sapaan Bripda Fajri, mengecek tanda pengenal di dompet korban, betapa syoknya dia mengetahui pria yang tewas tersebut adalah ayah kandungnya sendiri yaitu Talimin (56). “Bripda Fajri yang piket laka saat kejadian dan korban yang tewas tersebut memang benar adalah ayahnya. Bripda Fajri mengetahui korban merupakan ayahnya saat mengecek KTP yang ada di dompet korban,” kata Kasa Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (6/10/2024).
Tangis Tiar seketika pecah. Ia tak kuasa melihat ayahnya tewas dengan kondisi mengenaskan. Ayahnya yang seorang guru dan Kepala Sekolah di SDN 2 Ngestiboga 1, Kecamatan Jaya Loka, Musi Rawas, Sumatera Selatan tewas akibat luka remuk di kepala dan patah kedua tangannya. “Setelah korban dievakuasi dan dilakukan visum, korban pun dibawa ke rumah duka yang berada di Kecamatan Jaya Loka, Musi Rawas untuk dimakamkan yang mana Bripda Fajri juga ikut mengantar,” ungkap Marjuni. “Yang bersangkutan (Tiar) saat ini masih syok setelah kejadian itu. Sekarang ini dia kita beritakan cuti dulu sampai keadaannya membaik untuk bertugas kembali,” ungkapnya.
Menurut Kanit Gakkum Polres Lubuklinggau Ipda Tedi Indarto, kejadian berawal saat Hino Light Truck Tangki bernopol BD 8176 KU yang dikemudikan oleh Irwantoni dengan penumpang Ferizal Ashadi datang dari arah Simpang RCA menuju ke arah Simpang Periuk. Sementara motor jenis Honda BeAT bernopol BG 6235 GL yang dikendarai oleh Talimin juga dari arah Simpang RCA menuju ke Simpang Periuk. “Sesampai di tempat kejadian, terdapat 2 mobil berada di depan mobil truk yang dikendarai Indarto akan berbelok ke arah kanan untuk masuk ke Jalan Junaidi sehingga mobil truk tersebut mengambil jalan ke kiri untuk mendahului kedua mobil tersebut, namun posisi Talimin saat itu berada di sebelah kiri truk,” katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (4/10/2024). Truk menyenggol motor yang dikendarai oleh Talimin sehingga ia terjatuh dan terlindas ban truk yang dikendarai Irwantoni.